SENTANI | Papuareels.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Jayapura resmi menutup Sidang Paripurna I Masa Sidang Tahun 2025 dengan menetapkan satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepariwisataan.
Penutupan sidang paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Kabupaten Jayapura tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPR Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung, SE dan dihadiri oleh anggota dewan, forkompimda serta para undangan dari unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ruddy menyampaikan bahwa pengesahan Perda tersebut merupakan hasil kerja kolektif antara lembaga legislatif dan eksekutif yang bertujuan mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab.
“Dengan disetujuinya satu Raperda dan telah ditetapkan menjadi Perda, maka ini adalah produk bersama antara legislatif dan eksekutif yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama sesuai fungsi masing-masing,” ujar Ruddy.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pembahasan telah dilakukan secara komprehensif melalui berbagai tahapan, termasuk rapat kerja antara Bapemperda DPRK dengan tim eksekutif, serta pembahasan di tingkat komisi dan laporan dari Bapemperda.
Meski terdapat sejumlah perbedaan pandangan selama pembahasan, namun semangat kebersamaan menjadi kunci penyelesaian. “Semua perbedaan itu dapat diselesaikan karena kesemuanya untuk kepentingan penyempurnaan materi sidang,” jelas Ruddy.
Ketua DPRK juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab demi melayani masyarakat Kabupaten Jayapura secara optimal. Menjelang perayaan Paskah, ia turut menyampaikan pesan damai bagi umat Nasrani dan harapan agar Tuhan menyertai seluruh tugas dan kerja bersama.
Rapat ditutup dengan semangat optimisme untuk terus membangun Kabupaten Jayapura yang berkualitas, sejahtera dan damai.
"Kenambai Umbai Rey May – Satu Utuh Ceria Berkarya Meraih Kejayaan"
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung, SE. (DanTop) )
