SENTANI | Papuareels.id – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Samuel Yoku, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kongres III Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ), menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru PGGJ dapat bekerja sama membangun organisasi secara inklusif dan solid, usai pelaksanaan kongres yang berlangsung di Gedung Gereja Karmel Jln. Padang Pasir Hawai. Kelurahan Sentani Kota Kabupaten Jayapura. Jumat (2/4).
Dalam konferensi yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kongres, lima calon sempat mendaftar sebagai kandidat ketua. Namun, tiga di antaranya mengundurkan diri, menyisakan dua calon: Pendeta Charles Mokai dan Pdt. Izak R Hikoyabi.
“Dari 121 peserta yang memberikan suara, Pak Isyaku Koyabi memperoleh 66 suara, sementara Pak Charles Mokay mendapat 55 suara. Dengan selisih 10 suara, Pak Izak Hikoyabi terpilih sebagai Ketua PGGJ,” jelas Yoku.
Ia menegaskan, proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan sesuai tahapan yang telah dirancang sejak satu bulan lalu. “Kami percaya Tuhan campur tangan dalam proses ini, dan kami bersyukur semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
Wakil Bupati juga mengimbau agar Ketua PGGJ terpilih, Pdt. Izak R Hikoyabi, dapat merangkul seluruh pihak, termasuk Pendeta Charles Mokay, dalam struktur kepengurusan yang baru. Hal tersebut disampaikan usai kegiatan coffee morning di cafe dab resto Efka Hawai Kelurahan Sentani Kota Sabtu, (3/5)
“Saya harap tidak ada dualisme dalam tubuh PGGJ. Semua elemen harus dilibatkan untuk membangun organisasi ini ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Yoku juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jayapura, Yunus Wonda, yang memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan kongres tersebut.
“Pak Bupati memerintahkan saya untuk memastikan penyelenggaraan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang sah. Dan puji Tuhan, pada tanggal 3 kemarin, semuanya selesai dengan baik,” tutupnya.
Dengan kepengurusan baru yang telah terbentuk, pemerintah berharap PGGJ dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan mental spiritual masyarakat di Kabupaten Jayapura. (DanTop)
