SENTANI | Papuareels.id – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Samuel Yoku, SH, menegaskan bahwa minuman keras (miras) dan narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi dan dibersihkan dari Kabupaten Jayapura. Penegasan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan "Code Morning" bersama Forkopimda, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, perempuan, dan masyarakat, Jumat (2/5), dengan tema "Miras dan Narkoba Adalah Musuh Bersama dalam Merajut Kamtibmas di Kabupaten Jayapura."
“Kita sepakat bahwa miras dan narkoba adalah musuh bersama. Kita harus berani dan tegas membersihkannya dari tanah yang kita cintai ini,” tegas Wabup Yoku di hadapan para peserta kegiatan.
Ia mengapresiasi inisiasi kegiatan yang menurutnya menjadi momentum penting untuk mencari solusi konkret atas persoalan miras dan narkoba di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa peraturan daerah (perda) yang mengatur soal miras lebih bersifat pengendalian, bukan larangan total, dan karena itu perlu ada kesepakatan bersama dalam menyikapinya.
“Kalau memang kita mau stop, kita harus betul-betul stop. Tapi kalau mau dikendalikan, mari kita kendalikan dengan sungguh-sungguh. Ini bukan soal aturan semata, tapi soal komitmen dan ketulusan hati,” katanya.
Wabup Yoku juga menggarisbawahi pentingnya aktivitas positif bagi generasi muda untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan miras dan narkoba. Ia mengusulkan agar Pemkab Jayapura bersama seluruh elemen masyarakat lebih aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti olahraga, seni, dan budaya.
“Kalau anak-anak kita sibuk dengan kegiatan seperti sepak bola, voli, basket, paduan suara, bahkan fashion show, mereka tidak akan punya waktu untuk terjerumus. Mereka akan lelah dan tidur lebih awal. Ini yang pernah saya alami sendiri,” ujarnya mengenang masa mudanya yang aktif berolahraga.
Lebih lanjut, Wabup juga mengajak semua pihak untuk membentuk karakter generasi muda lewat penyediaan fasilitas yang memadai, bukan hanya lewat aturan di atas kertas. Menurutnya, kebijakan yang diambil harus memperhatikan dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Semua masukan hari ini penting. Kita harus hati-hati dalam membuat kebijakan, karena ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut ekonomi masyarakat. Mari kita pikirkan bersama,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Wabup Yoku menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini. Ia berharap hasil diskusi dan kesepakatan hari ini menjadi pijakan kuat untuk masa depan Kabupaten Jayapura yang lebih aman, sehat, dan bermartabat.
“Terima kasih kepada semua tokoh dan elemen masyarakat. Apa yang kita sepakati hari ini, semoga menjadi bekal baik untuk generasi masa depan. Tuhan memberkati. Shalom,” tutupnya. (DanTop)
