-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Maulid Nabi oleh PAPUAREELS.ID

Iklan

Maulid Nabi oleh PAPUAREELS.ID

Tag Terpopuler

DPD Gerindra Papua Bertemu Ojol, Bahas Aspirasi Soal Tarif Hingga Zonasi

09 September 2025 | September 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T13:58:19Z
Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni berbicang dengan para ojol. (Foto Istimewa/Imel).

JAYAPURA | Papuareels.id - Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, S.H., M.H., bertemu dengan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Asosiasi GARDA (Gabungan Aksi Roda Dua) Indonesia Kota Jayapura di Kantor DPC Gerindra Kota Jayapura, Bucen Dua Entrop, Senin (8/9/2025). 

Pertemuan ini menjadi ruang dialog untuk mendengar dan menyampaikan persoalan yang dihadapi pengemudi Ojol di Papua.

Ketua Asosiasi GARDA Kota Jayapura, Djerry Curvianto Zaunga, menyebut ada tiga masalah utama yang menjadi perhatian semua pihak, yaitu tarif, keamanan, dan zonasi.

“Kendala paling besar itu soal tarif, tarif di Papua masih disamakan dengan zonasi Sulawesi, padahal biaya hidup di Papua jauh lebih tinggi. Kita minta tarif disesuaikan dengan kondisi Papua, dapat dilihat dari sisi geografis, tingkat kemahalan, maupun keamanan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung sering terjadinya gesekan antara Ojol dengan ojek konvensional. Kadang ada yang langsung ambil penumpang di depan pangkalan, hal itu kurang bijak. Padahal sudah diingatkan menjemput agak jauh agar tidak timbul kecemburuan. Sebab kita ini sama-sama cari makan, jadi sebaiknya hindari konflik.

Djerry menambahkan, perjuangan soal tarif dan regulasi sudah dilqkukqn sejak 2 tahun lalu, yang disampaikan ke DPR Kota, DPR Provinsi, hingga Dinas Perhubungan, tetapi belum ada hasil.

“Kami berharap pertemuan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, kali ini ada tindak lanjut nyata, bukan sekadar pertemuan. Tetapi ada perhatian serius dari Presiden Pak Prabowo agar nasib pengemudi Ojol di Papua lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Papua,Yanni menegaskan komunikasi dengan komunitas Ojol sangat penting dilakukan, terlebih dengan maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah . Hal ini guna menjaga kedamaian di tanah Papua, bila ada aspirasi sampaikan dengan cara yang baik.

Partai Gerindra, lanjut dia sangat mendukung  dan dengan senang hati bersama ojol dan komunitas serta seluruh masyarakat bersama sama, agar tidak mudah terprovokasi dengan aksi demo yang bertujuan mengganggu stabilitas pemerintahan, keamanan, yang menyebabkan kerugian bagi kita seluruh masyarakat yang ada di Papua.

Ditegaskan, kehadiran Partai Gerindra di Papua siap mendengar seluruh aspirasi dari masyarakat.

"Ojol ini adalah elemen penting dalam pergerakan ekonomi, karena itu kita harus mencegah adanya provokasi yang bisa mengganggu keamanan, sebab Papua adalah tanah damai,” tegasnya.

Tak hanya itu, Yanni juga berencana menggelar Coffee Morning bulanan dengan berbagai komunitas mulai Oktober mendatang. Dengan cara itu, aspirasi cepat didengar dan bisa menjadi jembatan antara komunitas dengan pihak-pihak terkait.

Terkait keluhan soal tarif, Yanni meminta komunitas Ojol menyampaikan surat resmi agar dapat diteruskan ke Kementerian Perhubungan. Tarif di Papua harus disesuaikan dengan tingkat kemahalan, tidak bisa dipukul rata dengan provinsi lain. Jika ini terwujud, dampaknya besar, seperti kurangnya angka pengangguran, kriminalitas turun, dan keamanan lebih terjaga.

Yanni juga mengapresiasi sikap damai para pengemudi Ojol dalam menyampaikan aspirasi. Dari data yang diterima pengemudi Ojol di Papua cukup besar, bahkan lebih dari 2.000 orang, sehingga kebijakan yang tepat akan sangat berdampak bagi masyarakat.

Selain itu, Yanni meminta doa dari seluruh komunitas Ojol terkait proses persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini tengah berlangsung mengenai hasil Pilgub Papua berjalan baik dan membawa kebaikan bagi Papua.
×
Berita Terbaru Update