Muscab yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2025 ini tidak sekadar menjadi forum pemilihan pengurus baru periode 2025–2027, tetapi juga menjadi momentum untuk melahirkan gagasan dan arah baru bagi pengusaha muda di Kabupaten Jayapura.
Mantan Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Wellem Ansaka, menilai Muscab merupakan bagian dari proses regenerasi dan konsolidasi organisasi yang strategis.
“HIPMI bukan hanya wadah silaturahmi pengusaha muda, tapi juga tempat menempa karakter dan semangat ‘pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang’. Dari sinilah muncul energi baru bagi pembangunan ekonomi di daerah,” ujarnya di Sentani, Jumat malam (7/11/2025).
Ia menambahkan, HIPMI memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperluas kesempatan usaha, membuka lapangan kerja, dan memperkuat jejaring ekonomi lokal.
“Kami berharap Muscab ini menghasilkan keputusan yang memperkuat kolaborasi antara HIPMI, pemerintah daerah, dan dunia usaha, sehingga ekonomi Kabupaten Jayapura bisa lebih berkembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Muscab ke-VII, David Suebu, mengungkapkan bahwa persiapan panitia telah mencapai 80 persen. Berbagai langkah teknis dan administratif tengah diselesaikan agar pelaksanaan Muscab berjalan sesuai jadwal.
“Pendaftaran bakal calon ketua akan dibuka mulai 10 November. Semua pelaku usaha di Kabupaten Jayapura memiliki kesempatan untuk berpartisipasi sesuai dengan ketentuan AD/ART HIPMI,” jelasnya.
David menegaskan, panitia berkomitmen menjadikan Muscab ini sebagai forum yang transparan dan terbuka bagi seluruh kader dan anggota HIPMI.
“Kami optimis kegiatan tanggal 27 nanti berjalan sukses. Saat ini sudah ada empat nama yang berpotensi maju sebagai calon ketua umum,” ujarnya.
Dengan semangat regenerasi dan kolaborasi, HIPMI Kabupaten Jayapura berharap Muscab ke-VII menjadi ajang melahirkan pemimpin muda yang mampu membawa semangat inovasi dan memperkuat peran pengusaha lokal dalam pembangunan ekonomi daerah.
