SENTANI | Papuareels.id – Ketua Dewan Pimpinan (DP) Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP), se- Tanah Papua Dr. Yohanis Manansang, meminta masyarakat Papua tidak perlu khawatir terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, makanan yang disediakan dalam program ini dimasak langsung oleh para orang tua di lingkungan masing-masing.
“Bapak-Ibu tidak usah khawatir. Makanan yang kita akan berikan kepada anak-anak kita dimasak oleh mama-mama dan bapak-bapak sendiri. Tidak ada orang lain, itu kita semua,” ujar Manansang dalam sambutannya saat acara launching pembangunan dapur sehat di Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat (11/4).
Manansang mengungkapkan, di Papua terdapat enam provinsi, enam DPW, dan 42 DPD yang siap mendukung pembangunan 364 dapur sehat di seluruh kabupaten/kota. Khusus di Kabupaten Jayapura, launching dilakukan untuk 16 dapur, dimulai dengan sembilan dapur pada tahap awal.
“Belum ada satu sen pun dana dari pusat, tapi Pak Ketua DPD SKKP Kabupaten Jayapura sudah langsung bergerak. Ini langkah berani,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dana dari Badan Gizi Nasional hanya akan disalurkan jika dapur telah berdiri lengkap dengan alat, tenaga kerja, serta verifikasi kesiapan yang lolos pemeriksaan. Setiap dapur ditargetkan dapat melayani hingga 3.000 siswa dengan anggaran Rp. 75 juta per hari.
“Kalau dihitung, dalam seminggu itu sudah ratusan juta. Sebulan bisa miliaran rupiah. Tapi ini bukan soal uang, ini soal masa depan anak-anak kita,” katanya.
Manansang menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, TNI/Polri, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program MBG. Ia berharap distribusi makanan dari dapur ke siswa bisa dimulai pada Juli 2025.
Selain peluncuran di Jayapura, kegiatan serupa juga akan digelar di Timika pada 15 April mendatang, dan akan dihadiri langsung oleh Ketua SKKP Pusat serta Ketua Badan Gizi Nasional.
“SKKP ini memang para jenderal di pusat, tapi kami di Papua ini prajurit sipil. Saya kopral. Tapi kami akan kerja keras demi anak-anak kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Manansang juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD SKKP Kabupaten Jayapura, Melky Suebu, dan para pengusaha lokal yang telah mendukung inisiatif ini, meski belum ada bantuan dana dari pusat.
“Kita tidak menunggu, kita langsung bergerak. Ini bukan hanya soal dapur, ini soal kehidupan dan masa depan,” tutup Manansang. (DanTop)
