SENTANI | Papuareels.id — Kodim 1701/Jayapura bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua menggelar pertemuan pada Selasa (15/4), pukul 11.00 WIT, guna membahas kolaborasi pembangunan sarana air bersih dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura.
Pertemuan ini melibatkan para teknisi, perencana, serta tim penciptaan karya dari Dinas PUPR Provinsi Papua. Fokus utama diskusi adalah pemetaan prioritas program manunggal air melalui sistem pipanisasi yang akan menjadi salah satu sasaran fisik TMMD.
Komandan Kodim 1701/Jayapura selaku Dansatgas TMMD ke-124 menjelaskan bahwa penyediaan air bersih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Kampung Bring. Pembangunan ini menjadi bagian dari sejumlah agenda prioritas fisik, seperti rehabilitasi gedung gereja, perbaikan fasilitas kesehatan, pembangunan MCK, pengadaan lapangan olahraga, serta pembangunan gapura kampung.
TMMD ke-124 sendiri dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada minggu pertama Mei hingga minggu pertama Juni 2025. Upacara pembukaan akan digelar di Lapangan UPC Gumer, sedangkan penutupan dijadwalkan berlangsung di Kampung Bring.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap suksesnya program TMMD, Pasiter Kodim 1701/Jayapura Mayor Afandi juga melakukan audiensi dengan Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., di ruang kerja bupati. Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra.
Kampung Bring merupakan salah satu wilayah mandiri di Distrik Kemtuk Gresi yang masih membutuhkan perhatian serius, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan, akses air bersih, dan fasilitas umum. Melalui TMMD ke-124, diharapkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan dan pedalaman Papua.(DanTop)
