-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Tag Terpopuler

350 Lukisan Dari Buah Tangan Mantan Presiden SBY

20 Mei 2025 | Mei 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-20T04:52:22Z
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Kiri, Kemeja) selaku pemilik Cikeas Art Gallery di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima Kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Teuku Riefky Harsya dan jajarannya Rabu, (14/5/2025). (Foto: Istimewa).

BOGOR | Papuareels.id - Museum dan Galeri SBY-ANI dan Cikeas Art Gallery menjadi saksi bisu sekitar 350 lukisan karya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah dihasilkan sejak 2 Mei 2021 hingga 2025. Hasil karya mantan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 ini menjadi magnet untuk dikunjungi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).

Dihadapan Kepada Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya beserta jajaran, SBY menjelaskan tempat yang dikunjungi rombongan Menteri Ekraf saat ini dikenal sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery sedangkan yang utama ada di Museum Dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, lanjut SBY  merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. 

"Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200 sedangkan sisanya disini," kata SBY mantan Presiden pertama di era Reformasi, Rabu (14/5/2025).

Dalam kesempatan itu, SBY mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat beragam jenis lukisannya di dalam galeri, beliau menjelaskan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis landscape seperti laut, pantai atau pegunungan. 

Namun, pada perkembanganya SBY mulai melukis obyek lainnya seperti binatang, rumah di pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga banyak melukis dengan mengeksplorasi gaya abstrak atau semi abstrak. 

Lukisan yang dibuat memiliki ukuran yang variatif, dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter, di antara lukisan besar tersebut terdapat lukisan yang berjudul  "The Day God Test Our Faith and Courage" menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.

"Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit," jelasnya.

Dalam melukis, SBY awalnya menggunakan cat  acrylic. Seiring berjalannya waktu, beliau mulai mencoba menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan yang dibuat dengan menggunakan pisau palet, bahkan dengan menggunakan teknik finger painting atau melukis dengan jari tangan.

Dalam kunjungan tersebut, SBY menyampaikan sejumlah rencana kegiatan kesenian yang ia siapkan pada tahun 2025 ini, antara lain pada bulan Agustus beliau akan mengadakan sebuah "Art Movement" yaitu melukis bersama sejumlah pelukis dari sejumlah institusi seni seperti Institut Seni Indinesia (ISI) Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB dan IKJ, bertemakan "Indonesia A Country of Peace And Hope."

Bulan Agustus 2025, SBY juga akan meluncurkan Single Album Musik yang berjudul "Save Our World"  sebuah lagu ciptaan SBY yang aslinya berjudul "Untuk Bumi Kita" dan dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi seperti Alm. Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandi Sondoro, Rio Febrian, Cakra Khan, Saykoji, Novia Bachmid, Rizwan Fadilah (Njan) hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.

Pada September 2025 mendatang, SBY juga akan menggelar Pameran Lukis Tunggal yang akan memamerkan sekitar 100 lukisan terbaiknya ke hadapan publik.

Tak berhenti di dunia lukisan dan musik, SBY juga mempunyai bakat menulis. Hal ini diceritakannya kegiatan beliau dalam menyelesaikan edisi ke-3 Buku Kumpulan puisi dan merampungkan  Novel fiksi bergenre suspense.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan yang begitu hangat dari Presiden RI ke-6 yang memiliki multi talenta diberbagai bidang seni.

"Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat Kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya Industri Kreatif di Indonesia sangatlah penting," kata Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya.

Dalam kunjungan ini, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya didampingi oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; serta sejumlah pejabat eselon I dan II di Cikeas Art Gallery milik Presiden ke-6 RI, SBY yang berlokasi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (REDAKSI/ITH)
×
Berita Terbaru Update