BOGOR | Papuareels.id - Potensi Ekonomi Kreatif sangat menjanjikan di I donesia. Hal ini ditegaskan Mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Inilah pesan-pesan SBY.
SBY berpesan Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekonomi kreatif dan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini muncul saat dirinya ia merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 (kemenparekraf).
"Saya percaya bahwa ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas,” kata SBY, Rabu (14/5/2025).
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengaku dapat tugas dari Presiden RI Prabowo Subianto agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas.
"Sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era tekhnologi dan digital saat ini," ujar Menekraf.
Menekraf juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual (Intelectual Property/ IP) saat ini di Indonesia. Salah satu fokus utama Kemenekraf, lanjutnya, adanya pemdampingan kepada para Pegiat Ekonomi Kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.
"Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya," ujarnya.
Potensi ekonomi kreatif di Indonesia sangat besar karena memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan ini dapat dikelola menjadi berbagai produk kreatif, seperti seni rupa, kerajinan tangan, dan kuliner.
Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dari generasi muda yang inovatif dan terbuka terhadap teknologi digital. (REDAKSI/ITH)
