-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Tag Terpopuler

Dr. Yunus Wonda, SH,. MH, Bupati Jayapura Dipastikan Hadir, Membuka Resmi Musorda ke-II NPCI Kabupaten Jayapura

06 Mei 2025 | Mei 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T10:10:17Z
Foto bersama Pengurus NPCI Kabupaten Jayapura usai melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Jayapura HRSY. Selasa, 6/5/2025 (foto;dani)



SENTANI | Papuareels.id — Bupati Kabupaten Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH, MH dipastikan akan membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) ke-II National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jayapura, yang akan digelar pada Kamis, 8 Mei 2025 di Ballrom Hotel Horex, Kota Sentani.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua NPCI Kabupaten Jayapura, Renaldi David Tokoro, ST usai melakukan audiensi bersama Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yoku, SH di ruang VIP Kantor Bupati, Senin (6/5).

“Awalnya agenda kami hari ini adalah bertemu langsung dengan Bupati, tetapi karena beliau ada kegiatan lain, maka kami diterima oleh Wakil Bupati. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap NPCI, dan melalui pertemuan ini kami mendapat kepastian bahwa Bapak Bupati akan hadir membuka Musorda,” ujar Renaldi.

Renaldi juga memaparkan bahwa selain membahas Musorda, pihaknya melaporkan kesiapan NPCI Jayapura untuk mengikuti Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Jakarta pada Agustus 2025. NPCI Kabupaten Jayapura kini sedang melakukan penjaringan atlet dari kampung-kampung untuk dipersiapkan menghadapi event nasional tersebut.

“Pada PEPARPENAS 2023 lalu, enam atlet kami turut menyumbangkan enam medali emas, bahkan satu di antaranya memecahkan rekor nasional lompat jauh atas nama Bernardo Sadrak Waipon. Kami juga meraih peringkat ketiga secara nasional. Tahun ini kami targetkan prestasi yang lebih baik lagi,” jelasnya.

NPCI Kabupaten Jayapura juga sedang bersiap mengikuti program nasional bertajuk Mendobrak Batas, yang merupakan seleksi nasional atlet disabilitas usia 12–20 tahun dari seluruh Indonesia. Program ini bertujuan menjaring bibit unggul atlet difabel untuk dikembangkan lebih lanjut.

“NPCI Kabupaten Jayapura sudah siap dengan data dan pembinaan atlet yang berjalan rutin. Kami juga melibatkan orang tua untuk mendukung kelengkapan dan kebutuhan para atlet,” tambah Renaldi.

Namun demikian, Renaldi menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Jayapura. Ia menegaskan bahwa NPCI telah melakukan pembinaan nyata terhadap anak-anak difabel dan berhasil membawa mereka meraih prestasi.

“Selama ini kami tidak melihat ada perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap kaum disabilitas. Padahal, melalui NPCI kami sudah membuktikan bahwa anak-anak dengan keterbatasan bisa berprestasi dan membawa nama baik daerah,” tegasnya.

Renaldi berharap ke depan pemerintah daerah bisa lebih serius dan konsisten memberikan dukungan terhadap program pembinaan dan pengembangan olahraga disabilitas di Kabupaten Jayapura. (DanTop) 
×
Berita Terbaru Update