Kopi Papua kembali mencuri perhatian dunia dalam ajang internasional World of Coffee (WoC) Jakarta, 9 l/5.2025 (foto;humasBIPapua)
JAKARTA | Papuareels.id — Kopi Papua kembali mencuri perhatian dunia dalam ajang internasional World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 yang digelar pada 15–17 Mei di Jakarta International Convention Center (JICC). Partisipasi ini merupakan inisiatif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) yang membawa Koperasi Produsen Emas Hijau Papua sebagai perwakilan dari tanah Papua.
Kopi yang dibawa telah melalui serangkaian uji mutu dan kurasi oleh para ahli, termasuk cupping score di atas 80 dari 100, yang menandakan kualitasnya masuk kategori specialty grade berstandar internasional. Ini menjadi bukti bahwa kopi Papua memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Keikutsertaan pada WoC Jakarta 2025 juga menjadi bagian dari program Road to Festival Kopi Papua yang akan digelar di Kota Jayapura pada Agustus mendatang.
"Partisipasi ini adalah bentuk promosi dan penguatan peran petani serta pelaku UMKM kopi Papua di panggung internasional," kata Kepala KPw BI Papua, Faturachman, Jumat (9/5/2025).
Ini bukan kali pertama kopi Papua hadir di ajang global. Sebelumnya, Koperasi Emas Hijau Papua sukses mencatat transaksi ekspor senilai lebih dari Rp1,45 miliar saat mengikuti WoC Copenhagen 2024.
Koperasi tersebut merupakan salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Papua yang fokus pada pengembangan kopi arabika berkualitas tinggi. Kopi ditanam di dataran tinggi hingga 1.700 meter di atas permukaan laut, dengan cita rasa khas seperti floral, fruity, dan clean acidity.
Melalui pendampingan BI, koperasi telah menerima berbagai dukungan seperti pelatihan pascapanen, penguatan kelembagaan usaha, serta promosi dan business matching internasional. Hasilnya, pada Oktober 2024, mereka berhasil mengekspor 1,2 ton kopi ke Jepang dan Belanda.
Ajang WoC Jakarta 2025 pun dinilai menjadi peluang emas untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan kopi Papua kepada pasar yang lebih luas. Sinergi antara petani, koperasi, dan BI diharapkan dapat memperkuat ekosistem kopi berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong UMKM sektor unggulan seperti kopi agar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia. (BIPapua/DanTop)