SENTANI | Papuareels.id - Bupati dan wakil bupati Jayapura diminta untuk segera melakukan audit penggunaan dana hibah yang diberikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura periode 2022-2026.
Permintaan itu disampaikan Juru Bicara Cabang Olahraga (Jubir-Cabor) KONI Kabupaten Jayapura Jack Puraro dalam konfrensi pers di salah satu cafe di Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (13/10/2025).
Menurutnya selama ini KONI tidak melakukan kegiatan apapun sehingga terjadi kevakuman atau istrahat sementara dalam berbagai kegiatan pembinaan olahraga prestasi di Bumi Kenambai Umbai tersebut. Sehingga tidak ada laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah kepada pemerintah daerah setempat.
"Oleh karena itu, kami seluruh cabor mendesak agar kepala daerah saat ini segera mengaudit dana hibah yang diberikan Pemkab Jayapura kepada KONI Kabupaten Jayapura periode 2022-2026 yang diketuai oleh Matius Awoitauw," pintanya.
Dikatakan, Papua telah ditetapkan sebagai provinsi olahraga dan Kota/Kabupaten Jayapura merupakan pilar yang utama yang mewujudkan hal tersebut sehingga pembinaan prestasi olahraga harus terus berjalan.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar secepatnya dilakukan musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub) untuk memilih kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura yang baru.
"Memang benar kepengurusan yang ada saat ini masa bakti hingga 2026 tetapi KONI Kabupaten Jayapura sudah lama tidak ada kegiatan sehingga ini tidak bisa dibiarkan terus karena olahraga di daerah ini bisa 'mati suri'," terangnya.
Dengan demikian pihaknya berharap Pemkab Jayapura mendukung Musorkablub yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2025.
"Ini merupakan perintah kepala daerah untuk bagaimana membangkitkan kembali olahraga prestasi di Kabupaten Jayapura," pungkasnya.
