Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua menggunting pita Gereja GSJA Solideo sebagai tanda resminya penggunaan gereja tersebut, Gudang Garam, Distrik Skanto, Kabupaten KEEROM, Rabu (19/11/2025).
KEEROM | Papuareels.id - Suasana hangat terasa sejak langkah pertama rombongan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua disambut tarian adat Papua di Kampung Gudang Garam, Distrik Skanto, Rabu (19/11/2025). Dalam balutan sukacita jemaat, Gereja GSJA Solideo Arso 4 resmi digunakan sebagai rumah ibadah baru bagi warga setempat.
Peresmian dimulai dengan doa pentahbisan oleh Pendeta Yefta Bukorpioper, M.Th, momen yang mengajak seluruh jemaat untuk bersyukur atas hadirnya tempat ibadah yang selama ini dinantikan. Kasdam kemudian menandatangani prasasti dan memotong pita sebagai tanda dibukanya gereja untuk pelayanan.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua berpose bersama, Gudang Garam, Distrik Skanto, Kabupaten KEEROM, Rabu (19/11/2025).
Mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Thevi A. Zebua menegaskan bahwa pembangunan gereja ini merupakan bentuk nyata perhatian TNI AD dalam menjaga kerukunan di Tanah Papua.
“Gereja ini bukan hanya bangunan, tetapi simbol kasih, gotong royong, dan kebersamaan. Semoga menjadi sumber damai bagi semua umat,” Brigjen TNI Thevi A. Zebua.
Ia menambahkan bahwa rumah ibadah memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan harmonis, karena dari tempat inilah tumbuh persaudaraan dan rasa saling menghormati.
Di akhir acara, Kodam XVII/Cenderawasih menyerahkan tali asih sebagai dukungan moral bagi jemaat. Senyum hangat, jabat tangan, dan foto bersama menjadi penutup peresmian yang penuh keakraban.
Peresmian Gereja GSJA Solideo Arso 4 menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merawat nilai kemanusiaan dan mempererat toleransi antarumat beragama. (Redaksi)