Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Tri Yulianto, S.I.K, M.Si memberikan keterangan pers usai apel gelar pasukan operasi Zebra Cartenz 2025 di Mapolda Papua.
JAYAPURA | Papuareels.id — Selain menekan pelanggaran, Operasi Zebra Cartenz 2025 yang digelar Polda Papua mulai 17–30 November 2025 kini mengedepankan pendekatan humanis untuk membangun kesadaran keselamatan di kalangan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Tri Yulianto, S.I.K, M.Si usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Cartenz di Mapolda Papua, Jumat (17/11/2025).
Operasi yang melibatkan 347 personel dari Polri, TNI, Dishub, dan stakeholder lain ini bertujuan menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih aman dan nyaman jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026.
Pencegahan Menjadi Fokus Utama
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Operasi Zebra Cartenz 2025 menaruh perhatian besar pada upaya preventif dan peningkatan disiplin masyarakat, bukan semata-mata penindakan.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan bukan untuk polisi, tetapi untuk diri sendiri. Ketika kita disiplin, kita menyelamatkan nyawa kita dan orang lain,” ujar Kombes Pol Abrianto Pardede.
Edukasi Lebih Dikuatkan
Dirlantas mengatakan, dalam operasi ini, petugas diarahkan untuk memperbanyak kegiatan edukasi. Termasuk sosialisasi ke sekolah, komunitas motor, dan titik-titik rawan kecelakaan, sebelum melakukan penegakan hukum.
Adapun tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi perhatian, antara lain:
•Pengendara di bawah umur
•Berboncengan lebih dari satu orang
•Berkendara dalam pengaruh alkohol
•Tidak memakai helm
•Melawan arus
°Menggunakan handphone saat mengemudi
°Knalpot brong dan aksesori tidak sesuai ketentuan
Ia berharap operasi ini mampu menjadi momentum membangun budaya tertib di jalan raya.
“Kalau kesadaran tumbuh, angka kecelakaan pasti turun. Itu yang kami kejar dalam Operasi Zebra tahun ini,” jelas Dirlantas.