-->

Notification

×

Iklan Jayapura Kab

Iklan

Tag Terpopuler

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi SEBRA Cartenz 2025, Kapolda Papua Tekankan Disiplin, Profesionalisme, dan Pelayanan Humanis

17 November 2025 | November 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-17T11:00:25Z
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Cartens 2025 di Halaman Mapolda Papua.

Jayapura — Kapolda Papua memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi SEBRA Cartenz 2025 yang berlangsung pada Jumat (17/11/2025). Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025 ini bertujuan meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Papua.

Apel dihadiri Wakapolda Papua, Irwasda Polda Papua, para Pejabat Utama Polda Papua, para Kapolres jajaran, perwakilan Lantamal X dan Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Jasa Raharja Papua, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Papua, Kepala Wakenda Provinsi Papua, serta unsur TNI, Polri, Dishub, dan stakeholder lainnya.

347 Personel Dikerahkan di Tiga Provinsi

Sebanyak 347 personel diterjunkan dalam Operasi SEBRA Cartenz 2025, terdiri atas 47 personel Satgas Polda Papua, 300 personel Satgas Polres jajaran. Personel akan disebar di tiga provinsi di bawah naungan Polda Papua.

Dengan dukungan anggaran dan personel tersebut, Kapolda menegaskan bahwa setiap anggota wajib melaksanakan operasi secara profesional dan tidak stagnan pada pola lama yang tidak efektif.
Enam Fokus Utama Pelaksanaan Operasi

Kapolda menginstruksikan seluruh personel melaksanakan enam poin pelaksanaan operasi, yaitu:
1. Melakukan deteksi dini, penyelidikan, dan pemetaan pada lokasi rawan macet, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.
2. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui spanduk, banner, leaflets, stiker, media elektronik, dan media sosial.
3. Memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat terkait disiplin berlalu lintas.
4. Melakukan penegakan hukum secara elektronik serta memberikan teguran simpatik di lapangan.
5. Menjalankan penyelidikan dan penegakan hukum secara profesional dan prosedural.
6. Melaksanakan kontra-narasi hoaks terkait Operasi SEBRA Cartenz 2025 di media sosial, media online, dan media mainstream.

Evaluasi Operasi: Tilang Turun, Kecelakaan Naik

Dalam amanatnya, Kapolda Irjen Pol Patrige R. Renwarin menyampaikan hasil evaluasi Operasi SEBRA 2023–2024 diantaranya penurunan tilang dari 2.282 menjadi 1.462 pelanggaran, Peningkatan teguran dari 5.664 menjadi 6.897, Kenaikan signifikan kecelakaan dari 21 menjadi 77 kasus.
Data ini menjadi dasar Polda Papua melakukan penguatan pola preemtif dan preventif pada 2025.

“Operasi ini diarahkan untuk menurunkan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, menekan fatalitas, dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tegas Kapolda.

Tekan Praktik “Tilang Suka-Suka”

Kapolda mengingatkan seluruh personel agar tidak melakukan penyimpangan dalam penegakan hukum, khususnya praktik “tilang suka-suka” yang masih dikeluhkan masyarakat.

“Penegakan hukum adalah pintu masuk penyimpangan. Catatan dari tahun ke tahun masih menunjukkan adanya oknum yang melakukan tilang tidak profesional. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Kapolda meminta seluruh personel tidak stagnan, bekerja sesuai SOP, dan tidak mengambil tindakan sesuka hati. Ia menekankan penggunaan teknologi ATLEC sebagai bukti pelanggaran paling objektif. Saat ini satu unit ATLEC tersedia di Kota Jayapura dan ditargetkan bertambah pada 2026.

TNI–Polri–ASN Diminta Jadi Teladan

Kapolda memberi atensi khusus agar personel TNI, Polri, dan ASN tidak menjadi pelanggar selama operasi berlangsung.

“Kalau tidak punya SIM, urus segera. Kendaraan tidak lengkap, lengkapi. Kita harus menjadi contoh,” ujarnya.

Para pimpinan satuan diminta melakukan apel internal dan memastikan seluruh anggota memahami aturan serta larangan selama operasi. Pengawasan tidak boleh stagnan, tetapi aktif dan berkelanjutan.

Operasi Simpatik dan Humanis

Operasi SEBRA Cartenz 2025 mengedepankan pendekatan simpatik, humanis, dan edukatif. Penegakan hukum tetap dilakukan namun bukan prioritas utama.

Kapolda menegaskan agar seluruh anggota mengedepankan pendekatan persuasif, memberikan edukasi kepada masyarakat, berperilaku profesional, tegas namun tetap humanis.

"Terpenting menjaga keselamatan diri dan masyarakat selama bertugas dan berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjaga integritas," katanya.

Perkuat Sinergi dan Kepercayaan Publik

Kapolda menutup amanatnya dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari Pemda, TNI, Dishub, Jasa Raharja, hingga komunitas masyarakat.

Dengan pelaksanaan operasi yang terukur, Polda Papua berharap kepercayaan publik meningkat serta angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan menjelang Natal dan Tahun Baru.
×
Berita Terbaru Update