-->

Notification

×

Iklan Jayapura Kab

Iklan

Tag Terpopuler

Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Papua: Kamtibmas Terkendali, KKB Masih Tantangan Serius

31 Desember 2025 | Desember 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-31T09:59:08Z
Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin memberikan sambutan di acara rilis akhir tahun 2025 Polda Papua di Mapolda Papua, Rabu (31/12/2025).

JAYAPURA |  Papuareels.id — Kepolisian Daerah Papua merilis Rilis Akhir Tahun 2025 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik atas pelaksanaan tugas kepolisian sepanjang tahun 2025.

Rilis tersebut memuat evaluasi menyeluruh terhadap kinerja institusi, mulai dari aspek keamanan, penegakan hukum, pelayanan publik, hingga tantangan strategis yang dihadapi di Tanah Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin menjelaskan, evaluasi disusun berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan menggambarkan kondisi riil keamanan serta dinamika sosial di wilayah hukum Polda Papua yang membawahi tiga provinsi, yakni Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

“Wilayah kerja kami sangat luas, dengan 21 Polres, 101 Polsek, dan 43 Polsubsektor. Tantangan geografis dan keamanan menjadi faktor utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian di Papua,” ujar Kapolda saat menyampaikan rilis di Mapolda Papua, Rabu (31/12/2025).

Sementara dari sisi sumber daya manusia, Polda Papua saat ini memiliki 12.953 personel dari kebutuhan ideal 23.140 personel, sehingga masih terdapat kekurangan sekitar 10.187 personel.

Kondisi ini menjadi salah satu tantangan struktural dalam upaya optimalisasi pelayanan dan pengamanan di wilayah Papua.

KKB Masih Jadi Ancaman Utama

Sepanjang tahun 2025, Polda Papua melaksanakan 11 operasi kepolisian, baik terpusat maupun kewilayahan, termasuk Operasi Damai Cartenz yang difokuskan pada penanganan gangguan keamanan bersenjata.

Kapolda mengungkapkan, aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi tantangan paling serius. Sepanjang 2025, KKB tercatat melakukan 104 aksi kekerasan yang menyebabkan 94 orang meninggal dunia dan 120 orang luka-luka.

“Dalam operasi penegakan hukum, Satgas Gakkum berhasil mengungkap 39 kasus, mengamankan 29 pucuk senjata api, ribuan amunisi, serta melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku yang membahayakan masyarakat,” tegas Kapolda.

Kriminalitas Umum dan Narkotika

Di bidang kriminalitas umum, Polda Papua menangani 2.578 kasus tindak pidana konvensional, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus yang mendominasi antara lain:

1. Pencurian kendaraan bermotor: 1.455 kasus

2 . Pengeroyokan: 338 kasus

3. Pencurian dengan pemberatan: 336 kasus

Sementara itu, kasus narkotika tercatat sebanyak 260 kasus, dengan tingkat penyelesaian mencapai 229 kasus. Untuk kejahatan siber, tercatat 15 kasus, sedangkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tidak ditemukan sepanjang 2025.

Kinerja Lalu Lintas Alami Perbaikan

Pada sektor lalu lintas, Polda Papua mencatat tren yang positif. Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun signifikan dari 2.470 kasus pada 2024 menjadi 1.840 kasus pada 2025.

“Korban meninggal dunia turun dari 290 orang menjadi 162 orang. Penurunan juga terjadi pada korban luka berat dan ringan, serta kerugian materiil yang turun menjadi sekitar Rp6,4 miliar,” jelas Kapolda.

Penguatan Pelayanan Publik dan Pencegahan

Dalam upaya pencegahan dan pelayanan publik, Polda Papua mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas, patroli Samapta, pengamanan aksi unjuk rasa, serta patroli siber melalui Tim Cyber Troops.

Tim ini memantau ribuan tautan digital dan menangani ribuan konten hoaks serta provokatif yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.

Selain itu, Polda Papua juga mendukung berbagai program sosial dan ketahanan pangan, termasuk pendampingan pertanian, Program Makan Bergizi Gratis, serta penyaluran beras SPHP kepada masyarakat.

Di sisi lain, Dalam rangka menjaga profesionalisme, Polda Papua turut menangani ratusan pelanggaran disiplin dan kode etik personel, serta menindaklanjuti puluhan pengaduan masyarakat melalui mekanisme pengawasan internal secara transparan dan akuntabel.

Ajak Perkuat Sinergi Jelang 2026

Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Papua mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI, tokoh adat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus memperkuat sinergi dan kepercayaan publik.

“Keamanan Papua adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang kuat, kami optimistis Papua dapat memasuki tahun 2026 dalam kondisi yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.

Diketahui rilis akhir tahun tersebut dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, para pejabat utama Polda Papua dan insan Pers Jayapura.
×
Berita Terbaru Update