SENTANI | Papuareels.id – Ketua Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Kabupaten Jayapura, Melky Suebu, menyampaikan pesan penuh harapan untuk generasi muda Papua dalam sambutannya pada acara peresmian pembangunan Dapur Sehat yang mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), bertempat di Dapur 09, Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat (11/4).
Dalam acara tersebut, Suebu menegaskan komitmen DPD SKKP Jayapura untuk membangun 16 dapur sehat yang akan beroperasi selama lima tahun ke depan. Program ini ditujukan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi sekitar 45.000 siswa di seluruh Kabupaten Jayapura.
"Setiap dapur diperkuat oleh relawan, total sebanyak 47 orang, ditambah tim koperasi dan pendukung lainnya. Mereka akan memasak setiap hari untuk anak-anak kita, generasi masa depan Papua," ujar Suebu.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pemilik hak ulayat atau yang disebut Andopi, yang telah merelakan tanah mereka untuk pembangunan dapur-dapur ini.
“Saya merasa bangga, karena para tuan tanah dan raja-raja bumi di kabupaten ini dengan tulus memberikan tanahnya demi masa depan anak cucu kita,” tambahnya.
Ketua SKKP juga mengajak seluruh pihak, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat umum, untuk bersatu mendukung keberlanjutan program ini demi membentuk satu generasi masa depan bangsa yang sehat, kuat, dan siap bersaing secara global.
Lebih lanjut, Suebu menekankan bahwa program Dapur Sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, tetapi juga memberikan efek ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Bahan baku untuk dapur berasal dari masyarakat – dari pertanian dan peternakan lokal. Ini akan menggerakkan ekonomi rakyat karena semua pangan diambil dari tanah kita sendiri,” ungkapnya.
Dengan satu dapur mampu menyediakan makanan untuk sekitar 3.000 hingga 3.500 siswa setiap hari, program ini dianggap sebagai langkah besar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lokal.
Mengakhiri sambutannya, Melky Suebu mengimbau seluruh relawan dan masyarakat untuk bekerja sama dan merendahkan hati dalam menjalankan program ini demi anak-anak Papua.
“Kita harus bersatu, memberikan yang terbaik. Karena mereka adalah generasi penerus, harapan masa depan bangsa di Tanah Papua,” tutupnya. (Dantop)
