Sambutan tamu asing dari Belanda. Alfred Van Der Klis , pada kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat di Lokwis Huruwakha Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Rabu, 23/4/2025 (foto;dani)
SENTANI | Papuareels.id — Seorang tamu asing asal Belanda, Alfred Van Der Klis, memberikan sambutan hangat dalam kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat terkait efektivitas pemanfaatan dana otonomi khusus (Otsus) bagi Orang Asli Papua. Kegiatan ini berlangsung di lokasi wisata Huruwakha, Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (22/4).
Dalam sambutannya, Alfred mengungkapkan kebahagiaannya bisa berada di tanah Papua, khususnya di Jayapura. Ia mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah daerah, tokoh adat Ondoafi, serta seluruh masyarakat.
"Saya merasa sangat terhormat dan disambut dengan sangat baik oleh Bapak Bupati, para pejabat daerah, serta keluarga besar masyarakat Sentani," ujar Alfred.
Alfred yang fasih berbahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan Prancis ini mengungkapkan niatnya untuk belajar bahasa Sentani. Menurutnya, belajar bahasa adalah hal yang mudah asalkan dilakukan dengan niat.
Salah satu fokus utama Alfred dalam kunjungannya adalah potensi lokal Papua, terutama sagu. Ia menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan sagu sebagai komoditas unggulan Papua hingga ke Eropa. Bahkan, ia mengaku telah berdiskusi dengan Menteri Pertanian Belanda serta Duta Besar Belanda terkait hal tersebut.
"Sagu adalah masa depan. Ini bukan hanya makanan, tapi simbol kekuatan masyarakat Papua," tegasnya.
Selain itu, Alfred juga menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas di Indonesia dan Belanda, serta sejumlah CEO perusahaan di Eropa untuk mengeksplorasi dan memasarkan potensi lokal Papua lainnya seperti kerajinan tangan dan busana tradisional.
“Saya ingin ini menjadi awal kerja sama yang nyata. Mari kita tunjukkan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bisa berdampak langsung bagi masyarakat,” tutup Alfred.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan pemerintah yang menyambut baik semangat kerja sama internasional untuk kemajuan masyarakat Papua.