SENTANI | Papuareels.id -Bandara Sentani Jayapura berhasil mendapat Penghargaan Pelayanan Prima Madya untuk unit pelayanan publik sektor transportasi tahun 2024 oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penghargaan yang diterima Bandara Sentani merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan kepada unit pelayanan publik sektor transportasi yang dinilai memiliki pelayanan prima di tingkat menengah dimana Bandara Sentani mendapatkan apresiasi atas pelayanan publik dan upaya peningkatan produktivitas layanan kata Apip E.Cahyadi. GM Bandara Sentani
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara dengan berbagai inovasi serta upaya perbaikan pelayanan yang terus dilakukan secara konsisten. Penghargaan ini tentunya akan terus memacu kita agar kedepannya bisa lebih baik,” kata Apip E.Cahyadi.
Penghargaan ini, katanya, merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kepada sejumlah operator pelayanan di sektor transportasi yang dinilai memiliki pelayanan terbaik.
Selain penilaian berdasarkan kepuasan pelanggan, ada sejumlah hal lain yang turut menjadi aspek penilaian diantaranya ketaatan pada peraturan dan perundangan yang berlaku sehingga dapat menyajikan layanan sesuai dengan standar dan prosedur.
Harapannya ke depan Bandara Sentani Jayapura mampu bersaing dengan penyedia jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bukan hanya dalam negeri namun juga mancanegara, dengan tetap memastikan terpenuhinya aspek 3S + 1C yaitu Safety atau keselamatan, Security atau keamanan dan Services yakni pelayanan serta Compliance atau pemenuhan terhadap aturan yang berlaku.
Sebagai tambahan informasi data trafik penerbangan Bandara Sentani, selama Januari sd 15 Mei jumlah penumpang mengalami penurunan -17 % yakni 14.067 penumpang dibanding tahun lalu 16.875 penumpang. Untuk pesawat mengalami penurunan -2% yakni 635.003 penerbangan dibanding tahun lalu 647.260 penerbangan. Sedangkan untuk kargo mengalami penurunan -29% yakni 35.663 Ton dibanding tahun lalu 50.464.360 Ton. (HumasBandara/DanTop)