JAYAPURA | Papuareels.id — Kepolisian Republik Indonesia masih menunggu keputusan pimpinan terkait tindak lanjut hasil evaluasi Operasi Damai Cartenz 2025. Evaluasi tersebut telah dilakukan secara menyeluruh dan seluruh data pelaksanaan operasi selama kurang lebih satu tahun telah disampaikan kepada Markas Besar Polri.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pimpinan Polri karena terdapat sejumlah penyesuaian yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan operasi ke depan.
“Evaluasi sudah kami laksanakan dan seluruh data telah kami sampaikan ke Mabes Polri. Dalam satu hingga dua hari ke depan, kami masih menunggu keputusan karena ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan,” ujar Brigjen Faizal kepada awak media di Mapolda Papua, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, seluruh data terkait pelaksanaan Operasi Damai Cartenz telah dinaikkan kepada Kapolri dan kini masih dalam proses.
Keputusan akhir dari pimpinan Polri nantinya akan menjadi dasar pembahasan lanjutan untuk menentukan langkah strategis berikutnya.
Dalam evaluasi tersebut, Brigjen Faizal mengungkapkan bahwa secara umum aktivitas kelompok bersenjata relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, terdapat perbedaan signifikan pada aspek jumlah korban.
“Untuk korban dari unsur TNI-Polri mengalami penurunan. Akan tetapi, korban dari masyarakat sipil justru mengalami peningkatan di beberapa wilayah,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejumlah daerah yang dalam dua hingga tiga tahun terakhir relatif aman, dalam satu tahun terakhir justru mengalami peningkatan aksi kekerasan yang berdampak langsung pada warga sipil.
“Kami sudah memproses dan mendata kejadian tersebut. Hal ini menjadi catatan penting, dan kami juga mempertimbangkan faktor-faktor baru yang mungkin menjadi penyebab meningkatnya kejadian di tahun ini,” kata Brigjen Faizal.
Menurutnya, meskipun secara kuantitas jumlah pelaku dan kejadian mengalami penyusutan, secara kualitas terdapat peningkatan pada beberapa insiden yang berdampak signifikan. Kondisi tersebut masih terus dianalisis sebagai bagian dari evaluasi Operasi Damai Cartenz.
“Ini yang sedang kami dalami, khususnya dalam rangka perbaikan pelaksanaan operasi ke depan,” pungkasnya.
