-->

Notification

×

Iklan Jayapura Kab

Iklan

Tag Terpopuler

Kejuaraan Domino Tingkat Provinsi Papua Resmi Berakhir, Tiga Terbaik Siap Wakili Papua ke Nasional

18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-18T13:14:14Z
Foto Bersama Pengurus Pengda PORDI Provinsi Papua, Kabupaten/Kota, Official dan para atlet.

JAYAPURA | Papuareels.id — Seluruh rangkaian Kejuaraan Domino tingkat Provinsi Papua resmi berakhir pada Kamis malam, 18 Desember 2025. Ajang ini diikuti oleh 19 tim yang berasal dari dua daerah, yakni Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dan menjadi puncak seleksi atlet domino terbaik Papua untuk menghadapi kejuaraan tingkat nasional.

Ketua Pengurus Daerah PORDI Provinsi Papua, Supriadi Laling menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan atlet domino yang dilakukan secara berjenjang dan terstruktur, mulai dari tingkat gardu, kabupaten/kota, hingga provinsi.

“Hari ini seluruh rangkaian kejuaraan domino tingkat provinsi sudah selesai. Puji Tuhan, kita sudah mendapatkan tiga juara terbaik, yakni juara pertama, kedua, dan ketiga. Kejuaraan ini akan berlaku selama satu tahun, sepanjang 2026,” ujar Supriadi kepada wartawan di Jayapura, Kamis (18/12/2025).

Supriadi menjelaskan bahwa tiga tim terbaik hasil kejuaraan ini tidak hanya menyandang status juara provinsi, tetapi juga akan mewakili Papua pada kejuaraan tingkat nasional yang direncanakan berlangsung pada April 2026.

Selain itu, ketiga tim tersebut secara otomatis lolos seleksi kejuaraan tingkat provinsi tahun 2026, tanpa harus melalui tahapan seleksi awal.

“Harapan kita, melalui kejuaraan tingkat provinsi ini, Papua bisa memberikan yang terbaik di tingkat nasional. Target kita jelas, mudah-mudahan Papua bisa meraih juara pertama di kejuaraan nasional nanti,” tegasnya.
Hasil Kejuaraan dan Apresiasi untuk Kabupaten Jayapura

Berdasarkan hasil akhir pertandingan, Juara I diraih oleh tim dari Kota Jayapura, sementara Juara II dan Juara III diraih oleh tim dari Kabupaten Jayapura.

Prestasi tersebut mendapat apresiasi tersendiri dari panitia dan pengurus Domino Provinsi Papua, mengingat Kabupaten Jayapura baru membentuk 18 gardu domino, namun mampu meraih dua posisi juara sekaligus.

“Ini luar biasa. Kabupaten Jayapura yang gardunya baru 18 bisa memenangkan juara dua dan juara tiga, sementara Kota Jayapura yang sudah memiliki 78 gardu meraih juara pertama. Ini menunjukkan pembinaan berjalan dan atlet-atlet dari kabupaten punya potensi besar,” jelas Supriadi.

Dalam kesempatan tersebut, Supriadi menegaskan bahwa domino kini tidak lagi dipandang sebagai sekadar permainan hobi, melainkan telah berkembang menjadi olahraga adu otak dan strategi.

Karena itu, ia berharap ada perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi, agar olahraga domino mendapatkan dukungan pembinaan yang lebih maksimal.

“Hari ini domino bukan lagi sekadar permainan biasa. Ini olahraga adu pikiran, adu strategi. Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah, agar kita bisa melahirkan atlet-atlet domino terbaik dari Papua,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengda PORDI Kota Jayapura Haji Mustang menyampaikan pesan kepada para atlet yang berhasil meraih juara terlebih khusus kepada atlet asal Kota Jayapura yang akan mewakili Papua ke tingkat nasional.

“Pesan saya, jadilah atlet yang terbaik dan membanggakan Papua. Berikan yang terbaik saat mewakili Papua di kejuaraan nasional nanti,” ujarnya.
Rangkaian Kejuaraan Berlangsung Sejak 14 Desember

Sementara Ketua Panitia, Sigit Irmawan mengungkapkan Kejuaraan Domino Tingkat Provinsi Papua ini dimulai sejak 14 Desember 2025, dengan babak playoff yang dilaksanakan di Hotel Horizon Kotaraja, lantai 7.

Pada babak awal tersebut, terdapat sekitar 15 tim yang bertanding di fase playoff. Tim-tim ini merupakan hasil seleksi dari berbagai turnamen dan kejuaraan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Sementara itu, tim-tim lainnya berasal dari hasil seleksi daerah (Selekda) masing-masing kabupaten dan kota, dengan total keseluruhan peserta mencapai 19 tim.

Dari babak playoff, terpilih enam tim terbaik yang kemudian dipertandingkan kembali bersama tim-tim yang telah lolos langsung dari selekda kabupaten/kota.

“Pertandingan di Hotel Horizon berlangsung cukup panjang, sekitar tujuh sampai delapan jam. Dari situ kita menghasilkan lima sampai enam tim terbaik yang kemudian kita lanjutkan pertandingannya hari ini, tanggal 18 Desember 2025,” jelas Sigit.

Apresiasi untuk Panitia dan Pengurus

Meski dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala teknis, Official atlet PORDI Kabupaten Jayapura Jhoni Wean Markus Ondi menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kejuaraan dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dan saling pengertian antar pengurus.

“Walaupun ada sedikit miss, tapi syukurnya ketua pengprov, ketua kabupaten, dan ketua kota bisa saling memahami situasi dan kondisi, sehingga pertandingan tetap bisa kita selesaikan dengan baik,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pengda PORDI Kabupaten Jayapura Jhoni Lumbaa SH yang dinilai selalu memberikan motivasi dan hadir langsung mendampingi atlet dalam setiap pertandingan, baik saat selekda di Hotel Horizon maupun di Cafe Tikum Kotaraja.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua Pengda Kabupaten Jayapura Bapak Johnny Lumbaa yang selalu memotivasi kami dan terus mendukung para atlet. Terima kasih juga kepada Ketua dan seluruh pengurus provinsi yang tetap menyelesaikan tugasnya meski menghadapi berbagai kendala,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya kejuaraan ini, Pengurus Papua berharap sistem pembinaan atlet domino dapat terus berlanjut dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama Papua di tingkat nasional.
×
Berita Terbaru Update