Anggota komisi V DPRP Papua, Yeyen didampingi Plt Direktur RS Dok II Jayapura, dr. Andreas Pekey Sp.PD, MH, Santa Claus dan para Dokter Spesialis anak saat memberikan kado Natal kepada pasien anak.
JAYAPURA | Papuareels.id — Anggota Komisi V DPRD Papua, Yeyen, menghadiri perayaan Natal bersama pasien anak dan tenaga kesehatan di ruang perawatan anak RSUD Dok II Jayapura, Selasa 16/12/2025).
Kehadiran tersebut menjadi wujud perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak yang sedang menjalani perawatan serta para tenaga medis yang setia melayani dengan penuh kasih.
Dalam sambutannya, politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Fraksi Gerakan Amanat Persatuan itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan RSUD Dok II, khususnya di ruang anak, atas dedikasi dan pengabdian mereka.
“Kami mengetahui bahwa kesejahteraan tenaga kesehatan masih belum sepenuhnya terpenuhi. Namun, para nakes tetap bekerja dengan sepenuh hati, merawat anak-anak pasien dengan penuh kasih sayang,” ujar Yeyen.
Yeyen juga mengajak para orang tua pasien untuk memaknai Natal sebagai momentum damai dan pengharapan. Ia berpesan agar orang tua tetap kuat, terus berdoa, dan memiliki keyakinan bahwa anak-anak yang sedang dirawat akan memperoleh kesembuhan, baik melalui upaya medis maupun melalui pertolongan Tuhan.
“Bagi kami umat Kristen, selain menyerahkan pengobatan kepada dokter spesialis, orang tua harus terus berdoa hingga mujizat kesembuhan itu nyata bagi anak-anak kita,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Yeyen turut menyampaikan salam Natal dari pimpinan Komisi V DPRD Papua yang merupakan mitra RSUD Dok II Jayapura. Ia menegaskan komitmen Komisi V untuk terus mengawal dan memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan.
“Pimpinan Komisi V menyampaikan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kami sebagai mitra akan terus menyuarakan berbagai kebutuhan RSUD Dok II agar pelayanan kesehatan semakin baik dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jayapura,” pungkasnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Yeyen menyerahkan bingkisan Natal kepada anak-anak yang sedang menjalani perawatan. Bingkisan tersebut menjadi simbol kasih, penguatan, dan harapan di tengah perjuangan anak-anak melawan sakit.