-->

Notification

×

Iklan Jayapura Kab

Iklan

Tag Terpopuler

Penumpang Terkatung Dua Hari di Bandara, Layanan Trigana Air Disorot Jelang Natal

18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-18T00:58:28Z
Para Penumpang Trigana air di bandara sentani yang terkatung di Bandara Sentani (foto istimewa).

JAYAPURA |  Papuareels.id — Keterlambatan penerbangan Maskapai Trigana Air kembali menjadi sorotan setelah sejumlah penumpang mengaku harus menunggu hingga dua hari tanpa kepastian jadwal keberangkatan di Bandara Sentani, Jayapura. Situasi ini memicu keluhan serius terkait transparansi informasi dan tanggung jawab pelayanan maskapai, terlebih menjelang perayaan Natal.

Pantauan di lokasi menunjukkan para penumpang terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam di ruang tunggu bandara tanpa penjelasan resmi yang memadai dari pihak maskapai. Ketidakjelasan tersebut menimbulkan keresahan, terutama bagi penumpang yang membawa anak-anak, lansia, serta mereka yang memiliki agenda penting di daerah tujuan.

Sejumlah penumpang menilai perubahan jadwal yang berulang tanpa kejelasan alasan dan estimasi waktu keberangkatan mencerminkan lemahnya komunikasi layanan pelanggan. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya solusi konkret, termasuk fasilitas penginapan maupun kompensasi selama masa tunggu.
Salah satu penumpang, Melisa Tabo, anggota Komisi II DPRP Papua Pegunungan, menyampaikan kekecewaannya atas minimnya respons cepat dari pihak Trigana Air. Ia menjelaskan bahwa penerbangan yang ditumpanginya sempat gagal mendarat di Wamena akibat faktor cuaca dan harus kembali ke Jayapura.

“Setelah kembali ke Sentani, kami tidak mendapatkan penjelasan yang layak, bahkan tidak disediakan penginapan bagi penumpang. Padahal kami sudah menunggu lama dan memiliki banyak agenda penting di Wamena,” ujarnya di Sentani, Kamis (18/12/2025).

Menurut Melisa, pihak maskapai sebelumnya menyampaikan bahwa penumpang akan diberangkatkan lebih awal pada keesokan harinya. Namun, rencana tersebut kembali berubah tanpa kejelasan.

“Hari ini kami justru kembali dicancel, sementara penerbangan lain sudah berangkat lebih dulu. Informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan,” katanya.

Ia juga menyoroti dominasi Trigana Air pada rute Papua Pegunungan yang dinilai belum diimbangi dengan kualitas pelayanan yang memadai.

“Kalau penguasaan rute besar tapi pelayanan seperti ini, tentu sangat merugikan masyarakat. Apalagi ini menjelang Natal,” tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan penumpang lain, Tin Wanimbo, yang mengaku dirugikan akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan.

“Dari kemarin kami menunggu, tapi sampai sekarang belum jelas kapan kami bisa berangkat,” ujarnya singkat.

Para penumpang berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai dan regulator penerbangan, agar pelayanan, komunikasi, serta perlindungan hak penumpang dapat ditingkatkan. Mereka juga membuka harapan agar maskapai lain diberi ruang untuk melayani rute Papua Pegunungan demi menjamin kenyamanan dan kepastian transportasi udara bagi masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Trigana Air belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan tersebut.
×
Berita Terbaru Update