Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, berikan sambutan saat rapat terbatas yamg di lakukan oleh Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor. Sabtu, 3/5/2025 (foto;setpres)
BOGOR | Papuareels.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan tiga kunci utama keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).
Dadan menegaskan bahwa dari ketiga aspek tersebut, persoalan anggaran telah diselesaikan. “Anggaran untuk program MBG sudah tersedia dan siap digunakan sesuai perencanaan,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Namun, menurutnya, tantangan terbesar saat ini terletak pada kesiapan SDM, khususnya terkait keberadaan dan kapasitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Saat ini sudah ada ribuan tenaga yang telah dididik untuk bertugas di SPPG, namun distribusi dan pemanfaatannya perlu terus ditingkatkan,” katanya.
Di sisi lain, aspek infrastruktur juga menjadi sorotan. Dadan mengakui bahwa jumlah fasilitas SPPG masih belum mencukupi untuk mendukung target nasional. Untuk itu, pemerintah akan mendorong sinergi dengan berbagai pihak guna mempercepat pembangunan dan penguatan layanan.
“Dengan memperkuat tiga aspek ini—anggaran, SDM, dan infrastruktur—pemerintah berharap program pemenuhan gizi nasional dapat berjalan secara masif, terstruktur, dan berdampak luas bagi masyarakat,” tutupnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. (RilisSetpres.DanTop)