SENTANI | Papuareels.id - Pemerintah Kabupaten Jayapura mulai memperkuat arah pembangunan ekonomi daerah dengan mendorong penyusunan Peta Potensi Investasi Daerah (PPID) yang lebih terukur dan partisipatif. Langkah ini ditegaskan oleh Kepala DPM-PTSP Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST., M.Sos, dalam Forum Komunikasi Publik yang digelar di Aula Gunung Merah Sentani, Selasa (14/11/2025).
Menurut Gustaf, penyusunan PPID tahun ini bukan sekadar pemenuhan dokumen perencanaan, tetapi merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk membuka ruang investasi yang lebih terarah dan berdaya saing.
“Kabupaten Jayapura memiliki banyak potensi, tetapi tanpa data yang kuat dan proses yang melibatkan semua pihak, potensi itu tidak akan terlihat dan tidak akan bernilai di mata investor,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa forum komunikasi publik ini menjadi pintu masuk untuk menyatukan persepsi berbagai pemangku kepentingan mulai dari OPD teknis, pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat lokal agar potensi yang diidentifikasi benar-benar representatif dan siap ditawarkan kepada investor.
Gustaf menjelaskan bahwa peta potensi investasi nantinya harus dikemas sebagai alat promosi daerah yang modern, mampu menampilkan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, energi, dan ekonomi kreatif secara menarik dan informatif.
“Ini bukan hanya dokumen. Ini harus menjadi wajah Kabupaten Jayapura di mata investor. Karena itu kualitas datanya harus kuat, penyajiannya harus menarik, dan kontennya harus menjawab kebutuhan pasar,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa investasi akan menjadi motor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, membuka lapangan kerja, dan memperkuat pendapatan daerah.
“Percepatan pembangunan tidak akan terjadi tanpa investasi. Karena itu seluruh pihak harus bersinergi untuk memastikan peta potensi ini benar-benar siap digunakan,” tutup Gustaf.
Dengan penyusunan PPID yang lebih kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Jayapura berharap dapat meningkatkan daya tarik investasi dan membuka peluang kemitraan baru demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
