DEKAI | Papuareels.id – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Yahukimo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat layanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pegunungan yang sulit dijangkau.
Dalam rangkaian kegiatan peringatan HKN yang berlangsung di Dekai, Rabu (12/11/2025), Pemda Yahukimo menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh warga.
Asisten I Sekretariat Daerah Yahukimo, Suhayatno, SH, M.Si, yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, menyampaikan bahwa peringatan HKN tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus komitmen bersama untuk membangun “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
“Tahun 2025 menjadi tonggak penting. HKN ke-61 ini bukan sekadar peringatan, tetapi refleksi mendalam sekaligus proyeksi untuk melompat ke masa depan,” ujarnya.
Suhayatno menegaskan bahwa Pemkab Yahukimo terus berbenah dalam peningkatan layanan dasar kesehatan, salah satunya melalui transformasi pelayanan di tingkat Puskesmas dan fasilitas kesehatan primer.
“Puskesmas harus menjadi ujung tombak yang kuat dan proaktif dalam mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh tenaga kesehatan di Yahukimo untuk bekerja sepenuh hati dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
“Tenaga kesehatan harus bekerja dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk satu tujuan bersama — meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Yahukimo,” tegasnya.
Pemkab Yahukimo juga mencatat capaian positif dengan naiknya grade penilaian bidang kesehatan daerah dari zona merah ke zona kuning. Capaian ini menjadi bukti adanya kemajuan nyata dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan mutu pelayanan publik di sektor kesehatan.
Selain itu, Suhayatno mengajak seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, akademisi, hingga media untuk bersinergi memperkuat ketahanan sistem kesehatan di daerah pegunungan tersebut.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi semua pihak agar cita-cita menghadirkan generasi sehat di Yahukimo dapat terwujud,” pungkasnya.
