SENTANI | Papuareels.id — Kehadiran negara menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru dirasakan nyata hingga ke kampung-kampung di Tanah Papua. Hal ini disampaikan Ondoafi Kampung Kleublouw, Lauren Ansaka, yang menilai bantuan bahan makanan (Bama) dari Pemerintah Pusat telah meringankan beban masyarakat, khususnya warga yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Menurut Lauren, bantuan tersebut bukan sekadar program, tetapi bentuk perhatian nyata pemerintah kepada masyarakat kecil yang selama ini berjuang memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang hari raya.
“Sebagai masyarakat di kampung kecil, kami sungguh merasakan perhatian pemerintah. Bantuan ini kami terima dengan baik dan langsung kami salurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Lauren Ansaka usai Ibadah Bersama dan Bakti Sosial di Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/12/2025) sore.
Ia menuturkan, kelompok masyarakat seperti janda dan duda menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan karena mereka berada pada kondisi paling rentan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Bagi mereka yang sedang dalam kesusahan, bantuan ini sangat berarti. Terutama janda dan duda, mereka sangat membutuhkan uluran tangan. Karena itu bantuan kami salurkan langsung agar tepat sasaran,” ungkapnya.
Lauren juga menilai mekanisme penyaluran bantuan yang dilakukan Pemerintah Pusat berjalan dengan baik karena langsung menyentuh masyarakat di tingkat kampung tanpa perantara yang rumit.
“Masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung hasilnya. Ini yang membuat kami merasa bahwa pemerintah benar-benar hadir,” tambahnya.
Ia berharap perhatian seperti ini tidak berhenti hanya pada momen Natal dan Tahun Baru, tetapi dapat terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung di Papua.
“Harapan kami, program bantuan seperti ini terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, supaya masyarakat kecil tetap merasakan kehadiran negara,” tutupnya.
