JAYAPURA | Papuareels — Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani menegaskan kesiapan penuh jajaran Kepolisian Daerah Papua dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Cartenz 2025 yang akan berlangsung selama 25 hari.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Papua kepada awak media saat ditemui di Mapolda Papua, Senin (22/12/2025).
“Dalam Operasi Lilin Cartenz 2025 ini, kami melibatkan sebanyak 2.155 personel. Terdiri dari 305 personel Polda Papua, 1.805 personel polres jajaran, kemudian didukung 210 personel TNI serta 443 personel dari instansi terkait lainnya,” jelas Wakapolda.
Untuk mendukung pengamanan di lapangan, Polda Papua juga mendirikan 63 pos, yang terdiri dari 26 pos pengamanan, 28 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh wilayah Papua.
Menjawab pertanyaan terkait daerah yang berpotensi rawan atau masuk kategori merah, Wakapolda Papua menegaskan bahwa pengamanan tetap dilakukan secara fleksibel dan menyesuaikan situasi serta kondisi di lapangan.
Selain Operasi Lilin, jajaran kepolisian juga tetap menjalankan operasi keamanan lainnya, termasuk Operasi Damai Cartenz, dengan pola pengamanan yang disesuaikan.
“Untuk prioritas pengamanan, fokus kami ada pada gereja, bandara, pelabuhan, terminal, objek wisata, serta pusat perbelanjaan, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi selama Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Dengan keterlibatan lintas sektor dan pengamanan berlapis, Polda Papua berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di Papua dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan momen akhir tahun dengan penuh rasa damai.
