-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Tag Terpopuler

Kejelasan Soal Kelas BPJS, Kepala Kampung: Harus Setara dengan Pejabat Tinggi

13 Mei 2025 | Mei 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-13T23:49:48Z
Anak Kepala Kampung Doyo Baru yang terbaring karena sakit di ruang inap kelas 3 RSUD Yowari Kabupaten Jayapura. Selasa, 13/5/2025 (foto;docMY)
SENTANI |>Papuareels.id – Kepala Kampung Doyo Baru, Marice Yapo, SH, menyuarakan keprihatinannya terkait layanan BPJS Kesehatan yang diterima oleh aparatur kampung. Menurutnya, BPJS yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kepala kampung, sekretaris, dan tiga kepala urusan (kaur), hanya mendapatkan fasilitas layanan Kelas 3.

Hal ini ia sampaikan setelah mendampingi anaknya yang sakit berobat ke RSUD Yowari. Marice merasa kecewa karena kelas layanan yang diterima sama dengan masyarakat tidak mampu di Papua, padahal iuran BPJS tersebut dipotong dari Alokasi Dana Kampung (ADK).

“BPJS kami dibayar pakai dana ADK, tapi hanya dapat kelas 3. Ini disamakan dengan masyarakat yang tidak mampu. Sementara anggota DPRD Kabupaten Jayapura dibayarkan untuk Kelas 1,” ujar Marice di Sentani, Senin (13/5).

Ia menilai perlakuan ini tidak adil dan mencerminkan rendahnya perhatian pemerintah terhadap peran kepala kampung sebagai bagian dari struktur pemerintahan.


“Kalau kami disamakan dengan masyarakat biasa, jangan lagi pakai ADK untuk bayar BPJS kami. Lebih baik kami daftar lewat Dinas Sosial saja seperti warga lain,” tegasnya.

Marice menambahkan bahwa kepala kampung dan perangkatnya memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat di tingkat kampung, sehingga sudah sepatutnya mendapat jaminan kesehatan yang setara dengan pejabat daerah lainnya.

“Kami bukan masyarakat biasa. Kami juga pejabat publik yang punya tanggung jawab. Kami minta hak kami diperlakukan secara adil,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura maupun Dinas Kesehatan terkait pernyataan tersebut. (DanTop) 
×
Berita Terbaru Update