Kadinkes Teluk Bintuni, Frangky Dominggus Mobilala (tengah) menabuh tifa sebagai tanda dibukanya kegiatan Musda II DPD Teluk Bintuni di Awarepi, Sabtu (19/7/2025). (Foto: ITH)
BINTUNI | Papuareels.id - Perawat sebagai ujung tombak pada sektor kesehatan serta dapat membantu pembangunan daerah Kabupaten Teluk Bintuni.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Teluk Bintuni, Frangky Dominggus Mobilala pada Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Teluk Bintuni di Awarepi, Sabtu (19/7/2025).
Kadinkes Frangky meminta kepada peserta musda PPNI Teluk Bintuni, agar sukses dalam pelaksanaannya serta menghasilkan struktur organisasi yang baik melalui musyarawah mufakat.
Kadinkes Teluk Bintuni, Frangky Dominggus Mobilala (kenakan mahkota adat) berpose bersama panitia dan seluruh peserta Musda II DPD PPNI Teluk Bintuni, Sabtu (19/7/2025). (Foto: ITH).
"Sehingga dapat membantu pembangunan daerah menuju bintuni smart dan inovatif," kata Kadinkes.
Perawat adalah ujung tombak dalam kesehatan, kata Kadinkes, pihaknya berharap perawat benar-benar melaksanakan tugas profesional dan melakukan sumpah janji dan profesi.
"Selaku pemerintah, kami terus mendorong peningkatan pelayanan perawat. Kami berharap perawat dapat memberikan pengaruh besar dalam pembangunan daerah khususnya bidang kesehatan," ujar Kadinkes.
Musyawarah Daerah (Musda) II DPD PPNI Teluk Bintuni mengusung tema peningkatan profesionalisme perawat, sinergi dengan pemerintah dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Kegiatan tersebut di hadiri Ketua DPW PPNI Papua Barat, Ketua IDI Papua Barat, serta beberapa pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni. (Redaksi/ITH)