WAMENA | Papuareels.id - Lahirnya kepemimpinan baru Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nduga menandai babak baru peran pemuda dalam memperkuat sinergi pembangunan di wilayah pegunungan Papua. Momentum ini menjadi titik tolak bagi generasi muda Nduga untuk tampil sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) DPD II KNPI Kabupaten Nduga oleh DPD I KNPI Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (5/11/2025) di Wamena, menjadi simbol penguatan peran pemuda di tingkat lokal.
Ketua Karateker KNPI Nduga, Lepania Deronggi, S.Si, menyebutkan bahwa organisasi pemuda tidak boleh berhenti pada aktivitas seremonial, melainkan harus hadir sebagai motor perubahan sosial dan pembangunan daerah.
“Pemuda Nduga harus mengambil peran nyata. KNPI bukan sekadar organisasi, tapi mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun Nduga yang damai dan sejahtera,” ujar Lepania.
Menurutnya, tantangan pembangunan di wilayah pegunungan tidak dapat dihadapi sendiri oleh pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi lintas elemen – dari tokoh adat, pemuda, mahasiswa hingga aparat keamanan – agar setiap program dapat menyentuh masyarakat hingga kampung-kampung terpencil.
“Kami ingin memperkuat konsolidasi di 32 distrik dan 248 kampung. Tidak boleh ada perpecahan atau dualisme. Pemuda harus berdiri di atas semangat persatuan,” tegasnya.
KNPI Nduga di bawah kepemimpinan Lepania berkomitmen membangun organisasi yang aktif, produktif, dan berorientasi pada pelayanan sosial. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat pleno dan musyawarah daerah guna menyusun program-program pemberdayaan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Dukungan terhadap langkah tersebut datang dari berbagai kalangan pemuda dan mahasiswa asal Nduga. Ketua DPC Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga (IPMN) Kota Studi Wamena, Oingen Wirengge, menilai kehadiran KNPI di bawah kepemimpinan baru menjadi momentum penyatuan visi pemuda Nduga.
“Kami sepakat untuk menyingkirkan ego sektoral. KNPI harus menjadi rumah bersama bagi seluruh pemuda. Mari bersatu dan menjadi bagian dari pembangunan daerah,” ujarnya.
Oingen juga menekankan pentingnya sinergi antara pemuda dan pemerintah dalam mengawal kebijakan publik, terutama yang menyentuh masyarakat akar rumput.
“Pemuda Nduga harus jadi garda depan perubahan, bukan penonton. Saatnya kita berperan aktif,” tambahnya.
Dengan semangat baru yang dikibarkan dari pegunungan Papua, para pemuda Nduga bertekad menjadikan KNPI sebagai jembatan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.