-->

Notification

×

Iklan Jayapura Kab

Iklan

Tag Terpopuler

Sekolah Jadi Mitra Strategis, Polda Papua Bangun Ekosistem Pendidikan Bebas Narkoba

04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-04T06:53:08Z
Sosialisasi Narkoba yang digelar Ditresnarkoba Polda Papua di SMPN 1 Jayapura.

JAYAPURA | Papuareels.id — Polda Papua tidak lagi melihat sekolah hanya sebagai lokasi sosialisasi, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang tahan terhadap ancaman narkoba. Hal ini tampak dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua di SMP Negeri 1 Kota Jayapura.

Ketika ancaman narkotika kian menyasar pelajar, Ditresnarkoba memilih untuk memperkuat kolaborasi langsung dengan pihak sekolah, guru, dan lingkungan belajar. Sosialisasi yang diberikan kepada puluhan siswa bukan hanya edukasi satu arah, tetapi penanaman nilai, pembentukan karakter, dan penguatan sistem pengawasan di lingkungan sekolah.

Direktur Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian melalui Paur Anev Bag Bin Ops Ditresnarkoba, Aco Hamid Uyo menyebut bahwa keberhasilan pencegahan sangat bergantung pada sinergi seluruh elemen pendidikan.

“Pencegahan tidak bisa berdiri sendiri. Guru, orang tua, dan siswa harus saling menguatkan. Sekolah adalah benteng pertama yang harus kokoh,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Materi yang dibawakan melibatkan berbagai aspek terkait ancaman narkoba mulai dari modus peredaran yang kini menyasar media sosial, lingkaran pertemanan, hingga dampak minuman keras yang terus muncul sebagai penyebab perilaku berisiko di usia remaja.

Ditresnarkoba mencatat, program serupa sudah dilaksanakan empat kali sepanjang 2025, namun tren penyalahgunaan di kalangan anak muda mendorong perluasan kerja sama hingga tingkat perguruan tinggi.

“Lingkungan pendidikan harus menjadi zona aman,” tegas Aco.

Polda Papua melihat pentingnya membangun budaya menolak narkoba sebagai gerakan bersama, bukan sekadar instruksi aparat. Oleh sebab itu, setiap sekolah yang dikunjungi diberi ruang dialog dan diskusi agar siswa mampu mengenali potensi bahaya, mendeteksi perubahan perilaku teman sebaya, dan berani melapor jika menemukan ancaman.

“Ketika sekolah bergerak bersama, kesadaran kolektif itu akan menciptakan pelindung alami bagi generasi Papua,” kata Aco.

Melalui kemitraan yang lebih erat antara aparat, sekolah, dan masyarakat, Polda Papua optimistis lingkungan pendidikan dapat menjadi ruang yang aman, sehat, dan bebas narkotika.

×
Berita Terbaru Update